Calon Mahasiswa Ners FKM UMI Wajib Punya Kartu Ujian

MAKASSAR, FKM UMI – Program Profesi Ners Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) kembali membuka pendaftaran untuk angkatan VI.

Ketua Prodi (Kaprodi) Keperawatan FKM UMI, Safruddin,S.Kep., Ns., M.Kep, menyampaikan total ada 143 pendaftar.

“Insya Allah tanggal 8 Januari nanti kami laksanakan tes tertulis, kemungkinan yang mengikuti hanya 130 orang karena selebihnya belum mengembalikan formulir,” ujar Safruddin,S.Kep., Ns., M.Kep, Jumat (5/1/2018).

Untuk mengikuti tes tertulis, pendaftar wajib memiliki kartu ujian yang disediakan oleh pihak Prodi Keperawatan.

“Kartu ujian bisa diambil mulai hari ini sampai besok di ruangan Kaprodi Keperawatan FKM UMI,” jelasnya.

Adapun kartu ujian memuat beberapa tata tertib yang wajib dipatuhi pendaftar seperti menggunakan kemeja putih saat mengikuti tes.

Mahasiswa FKM UMI Ajarkan Perilaku Hidup Bersih ke Siswa TK Hingga SMP

MAKASSAR, FKM UMI – Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Kota Makassar.

Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari, mulai dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2017 lalu.

Dosen pendamping Dr. Fairus Prihatin Idris, SKM., M. Kes mengatakan ini adalah tugas untuk mata kuliah Promosi Kesehatan (Promkes) sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa ini dibagi menjadi 13 kelompok yang tersebar di TK, SD dan SMP yang ada di Kota Makassar,” ujarnya saat ditemui di Lobi FKM UMI, Kamis (4/1/2018).

“Untuk siswa TK dan SD, mahasiswa mengajarkan cara mencuci tangan pakai sabun, gosok gigi, buang sampah dan jajanan sehat,” tambahnya.

Selain itu, mahasiswa FKM UMI juga mengajarkan siswa Sekolah menengah Pertama (SMP) tentang akibat pergaulan bebas dan bahaya HIV/AIDS.

“Ternyata ada sekolah yang belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan, dilakukan evaluasi dan terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang topik penyuluhan,” jelasnya.

Mahasiswa FKM UMI Ajak Siswa Takalar Perangi Narkoba dan Seks Bebas

MAKASSAR, FKM UMI – Mahasiswa program Ners Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) menggelar penyuluhan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Takalar.

Kegiatan ini merupakan satu dari tujuh program kerja yang akan dilaksanakan Mahasiswa Ners posko 3 dalam praktik klinik Komunitas.

“Tim kami memaparkan materi tentang bahaya NAPZA dan seks bebas,” ujar Dedi selaku sekretaris posko.

Kata dia, materi ini sangat tepat karena siswa SMK adalah remaja, dimana pada tahap ini biasanya mereka ingin mencoba-coba atau memiliki rasa penasaran yang tinggi untuk mengetahui segala sesuatu.

“Pihak sekolah juga menyambut dan sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan ini,” lanjutnya.

Diketahui bahwa 100 peserta penyuluhan merupakan perwakilan siswa yang ditunjuk langsung oleh guru SMK Takalar karena sedang tidak memiliki jadwal belajar.

Ini Tanggal Ujian Calon Mahasiswa Ners Angkatan 6 FKM UMI

MAKASSAR, FKM UMI – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) menetapkan waktu pelaksanaan ujian untuk calon mahasiswa program Ners angkatan ke-6.

Hal ini disampaikan oleh Dekan FKM UMI Dr. R Sudirman, M.Si saat ditemui di ruangannya, Kamis 4 Januari 2018.

“Insya Allah kita gelar hari Senin depan tanggal 8 Januari, tapi Ujian Penjaminan Kualitas juga tetap berlanjut” ujarnya singkat.

Kata dia, jumlah pendaftar yang meningkat pesat dari periode sebelumnya, membuat pihak FKM UMI membatasi kuota penerimaan.

“Harus kita sesuaikan dengan kuota yang disiapkan Rumah Sakit tempat mahasiswa kami praktik nanti, agar seimbang,” jelasnya.

Diketahui untuk periode angkatan 6, jumlah pendaftar untun program Ners FKM UMI yakni sebanyak 190 orang.

Dosen FKM UMI Ikuti Pelatihan Supervisi KKN

MAKASSAR, FKM UMI – Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Muslim Indonesia (FKM UMI) mengikuti pelatihan supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2017/2018, Rabu (3/1/2018) kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwah (LPMD) UMI dan digelar di Lantai 4 Menara UMI.

Salah satu dosen yang mengikuti pelatihan, Akbar Asfar S.Kep., Ns., M.Kes menyampaikan, tujuan kegiatan ini agar dosen dapat melakukan pembimbingan kepada mahasiswa yang akan mengikuti KKN.

“Setelah kegiatan ini, kami diharapkan bisa menjadi supervisi atau supervisor pelaksanaan KKN Reguler, PPMD dan Profesi,” ujarnya saat ditemui di Ruang Dosen FKM UMI, Kamis (4/1/2018).

Akbar sapaan akrabnya mengatakan, hal yang harus dicapai juga yakni, dosen dapat membantu mahasiswa dalam menentukan program kerja mahasiswa yang melaksanakan KKN.

“Bukan hanya itu, dalam penentuan lokasi KKN dan menentukan program kerja, dosen diperlukan agar kinerja mahasiswa di tempat KKN benar-benar berdasarkan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Video. Mahasiswa Keperawatan FKM UMI Praktek Penyuluhan Hipertensi

MAKASSAR, FKM UMI – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) melatih kemampuan berbicara didepan umum dengan melakukan praktek penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi.

Salah satu Dosen Keperawatan Penanggungjawab praktikum Akbar Asfar, S.Kep., Ns., M.Kep mengatakan, Ini merupakan salah satu upaya agar mahasiswa bisa meningkatkan kepercayaan diri.

“Dalam dunia medis, perawat memiliki banyak tugas, salah satunya menyebarkan informasi kesehatan. Keluaran FKM UMI kami persiapkan untuk hal itu,” jelasnya.

Berikut videonya

Jelang UPK, Begini Persiapan Mahasiswa FKM UMI

MAKASSAR, FKM UMI – Memasuki awal tahun 2018, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) akan melaksanakan Uji Penjamin Kualitas (UPK) atau sering disebut final semester ganjil.

Salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan FKM UMI, Sugiarti Pradika Sarmin mengaku telah siap menghadapi ujian akhir semester ini.

“Untuk sekarang saya sedang sibuk pulang balik perpustakaan untuk cari referensi pembelajaran lain sambil melakukan diskusi bersama teman sekelas,” ungkapnya saat ditemui di Lobi FKM UMI, Selasa (2/1/2018).

Bendahara Umum (Bendum) Himpunan Mahasiswa Keperawatan (Himakep) FKM UMI ini mengatakan, untuk kerja-kerja lembaganya untuk sementara dipending.

“Berlembaga itu keinginan, kuliah tetap nomor satu. Apalagi UPK penentu nilai saya,” ujarnya sambil tersenyum tipis.

Sementara, Mahasiswa Baru (Maba) Prodi Kebidanan FKM UMI angkatan 2017, Widya Lestari Hendring juga mengaku sangat rutin menghafal istilah-istilah anatomi demi memudahkan menjawab soal UPK.

“Semoga saya bisa menjawab soal-soal UPK dengan baik dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya terpisah saat ditemui di lantai 2 FKM UMI.

 

14 Januari, Mahasiswa Ners FKM UMI Gelar Sunatan Massal

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Mahasiswa program Profesi Ners Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) akan menggelar Sirkumsisi tanggal 14 Januari mendatang.

Hal ini disampaikan Sekretaris Praktek Komunitas Ners FKM UMI, Dedi saat ditemui di Lobi FKM UMI, Selasa (2/1/2018).

“Kegiatan ini adalah rangkaian dari Praktek Komunitas yang berlangsung sejak 28 Desember lalu, kebetulan ini program kedua Setelah Dzikir Akbar kemarin,” ujarnya.

Sirkumsisi merupakan istilah medis, yang sehari-harinya lebih dikenal dengan sebutan sunatan atau khitan dalam bahasa Arab.

Ia mengaku, pihak kepanitiaan sedang merampungkan berbagai persiapan menyangkut pelaksanaan Sirkumsisi.

“Untuk sekarang kami sedang fokus dalam penyebaran proposal dana kerjasama, baik internal kampus maupun eksternal,” jelasnya.

Ini Persyaratan Mahasiswa FKM UMI Ikut UPK

MAKASSAR, FKM UMI – Ujian Penjaminan Kualitas (UPK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) akan digelar mulai tanggal 4 hingga 12 Desember 2017.

Sebelum mengikuti UPK, seluruh mahasiswa FKM UMI diwajibkan memiliki kartu ujian yang bisa diperoleh di panitia pelaksana mulai hari ini sampai besok, Rabu 3 Januari 2017.

Hal Ini disampaikan salah satu panitia pelaksana UPK, Ahmad Guntur saat ditemui di Lobi FKM UMI, Selasa (2/1/2017).

“Syarat bisa memperoleh kartu ujian, mahasiswa harus menyertakan bukti pembayaran semester terakhir dan pas foto,” ujarnya.

Selain itu, mahasiswa FKM UMI juga diwajibkan untuk mematuhi beberapa aturan UPK yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Tidak beda jauh dengan fakultas lain yang ada di kampus UMI, mahasiswa harus menggunakan pakaian formal hitam putih dari awal hingga akhir UPK,” jelasnya.

Laboratorium Keperawatan FKM UMI Berbasis Rumah Sakit Mini

MAKASSAR, FKM UMI – Program Studi (Prodi) Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) memiliki laboratorium berbasis mini rumah sakit.

Hal ini disampaikan, Dosen Prodi Keperawatan FKM UMI Sunarti S.Kep., Ns., M.Kes, saat ditemui di Ruang Dosen FKM UMI, Selasa (2/1/2018).

Sunarti sapaan akrabnya menyampaikan, laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menyerupai kondisi Rumah Sakit (RS).

“Laboratorium inilah yang digunakan sebagai sarana pembelajaran dan pengenalan awal bagi mahasiswa sebelum melanjutkan proses praktek klinik di RS,” ujarnya.

Sunarti mengatakan, salah satu kelebihan dari laboratorium berbasis mini hospital ini, mahasiswa sudah bisa beradaptasi dengan kondisi RS.

“Tentunya yang kami harapkan agar mahasiswa dapat menjadikan fasilitas kampus ini sebagai media pembelajaran yang baik, karena belum semua kampus menerapkan seperti ini,” tuturnya.

Adapun perlengkapan yang tersedia dalam laboratorium mini hospital ini yaitu, Poli klinik (rawat jalan), Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), Rawat inap, Ruang bedah (kamar operasi), Ruang bersalin, Perawatan anak dan perinatologi.

Selanjutnya, Pelayanan Ante Natal Care (ANC), Intra Natal Care (INC), Pos Natal Care (PNC), Pelayanan lansia, keluarga dan komunitas, Ruang Pelayanan khusus pasien penyakit jiwa dan Pelayanan administrasi. (*)