Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dibuka secara resmi pada tanggal 11 Maret 2002 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 495/D/T/2002. Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM UMI terakreditasi B berdasarkan keputusan BAN-PT No. 180/SK/Ban-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013. Lulusan Program Studi Kesehatan Masyarakat dikenal dengan sebutan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dengan masa studi dapat ditempuh selama 8 semester (4 tahun).

TUJUAN

1. Mengembangkan sumber daya yang akan menghasilkan lulusan yang berilmu amaliah, beramal ilmiah serta berakhlakul karimah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat yang dapat berkompetitif secara nasional dan international
2. Mampu memberikan problem solving secara komprehensif di bidang Kesehatan Masyarakat khusus nya pada pelayanan AKSES TERBATAS berbasis islami
3. Menghasilkan penelitian yang inovatif, adaptif, aplikatif dan sustanable dibidang ilmu kesehatan masyarakat dalam mendukung SDGs
4. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat pada akses pelayanan kesehatan terbatas berbasis local wisdom untuk menciptakan masyarakat sehat dan sejahtera.
5. Menghasilkan berbagai kegiatan kerjasama nasional dan interansional dalam bidang Tri Dharma.
6. Menghasilkan publikasi ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.

SASARAN

Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan program studi ilmu kesehatan masyarakat, dirumuskan sasaran sebagai berikut:

1. Terwujudnya sumber daya yang akan menghasilkan lulusan yang berilmu amaliah, beramal ilmiah serta berakhlakul karimah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat yang dapat berkompetitif secara nasional dan international
2. Meningkatnya hasil penelitian yang inovatif, adaptif, aplikatif dan sustanable dibidang ilmu kesehatan masyarakat
3. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat secara umum dan lebih khusus pada akses pelayanan kesehatan terbatas
4. Terwujudnya berbagai kegiatan kerjasama dalam bidang Tri Dharma yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat
5. Meningkatnya publikasi ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi

KURIKULUM

Kurikulum yang digunakan mengikuti kurikulum inti perguruan tingi dan kurikulum institusi berbasis kompetensi, dengan pendekatan metode Student Centre Learning (SCL), dan pemanfaaan  Information and Communications Technology (ICT) berbasis web (e-larning).

METODE PEMBELAJARAN

Metode pemebelajaran yang digunakan berbasis Student Center Learning (SCL) :

• Tatap Muka ( Ceramah)
• Tutorial (Small Group Discussion)
• Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)
• Magang (Magang dilakukan di instansi-instansi kesehatan dan perusahaan-perusahaan swasta seperti PT Vale, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dll)