Dosen FKM UMI Gelar Penyuluhan Kesehatan Soal Bahaya Rokok

MAKASSAR, FKM UMI – Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) Makassar, Dr. Asrina, SKM.,M.Kes menggelar pelatihan pengembangan model komunikasi informasi dan edukasi (KIE) bagi penyuluhan kesehatan masyarakat dalam merubah perilaku merokok masyarakat miskin kota di Hotel Maleo, Senin (31/07/2017).

Dr. Asrina mengungkapkan bahwa tema pelatihan ini adalah pengembangan modul KIE bagi perokok miskin dan keluarganya di kawasan perkotaan.

Pelatihan ini merupakan rangkain uji coba hasil penelitian unggulan perguruan tinggi dari Kemenristekdikti yang dihadiri oleh perwakilan perokok warga miskin kota juga keluarganya, ucapnya.

Nasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Andi Asrina, SKM.,M.Kes, Dr. Haeruddin, Dr. Arman, SKM.,M.Kes, Dr.dr. A. Multazam, M.Kes. Semuanya adalah dosen FKM UMI.

Selain dari FKM UMI, Kegiatan pelatihan ini juga mengundang Guru Besar FKM UNHAS Prof.Dr.dr. Muhammad Syafar, MS sebagai narasumber.

FKM UMI Siap Aplikasikan Hasil Studi Banding di Universitas Indonesia

MAKASSAR, FKM UMI – Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Dr.M.Ikhtiar, SKM., M.Kes, mengaku siap mengaplikasikan hasil studi banding yang dilakukan pihkanya baru-baru ini di Universitas Indonesia (UI).

Ikhtiar menjelaskan, mereka mendapatkan informasi tentang sistem akademik yang digunakan FKM UI yakni simpadu dalam lingkup fakultas.

Kita juga sudah punya simpadu tetapi masih lingkup universitas, berbeda dengan UI menggunakan simpadu dilingkup fakultas, itu yang rencananya akan kita terapkan, ucapnya saat ditemui di Gedung FKM UMI, Senin (31/07/2017).

Kami juga mendapatkan informasi tentang pengukuran kinerja akademik, sebelum mendaftar sebagai mahasiswa harus mengisi angket untuk mengetahui kinerja dosen, lanjutnya.

Ikhtiar menjelaskan, peserta studi banding juga diajak mengunjungi ruang kelas untuk melihat proses perkuliahan, perpustakaan, laboratorium kemudian pelayanan akademik dan aktivitas mahasiswa.

Kondisinya tidak jauh berbeda, tetapi UI sudah tertata dengan bagus, tinggal itu yang akan kita benahi. Kami juga diperlihatkan penggunaan website UI, sehingga bisa melihat informasi mahasiswa, dosen, agenda fakultas dan mata kuliah, tambahnya.

Sementara itu, Dekan FKM UMI, Dr. R Sudirman, M.Si meminta hasil studi banding cepat dirampungkan dan presentasikan didepan 40 dosen sekaligus memaparkan apa yang seharusnya dibenahi.

Saya berharap kita bisa menyamakan atau melebihi kondisi UI, maka dari itu kita harus cepat-cepat berbenah, harapnya.

FKM UMI Tarik Mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan di Sidrap

MAKASSAR, FKM UMI – Pengelola Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melakukan penarikan kepada mahasiswa PBL di Sidrap, Minggu (30/07/2017).

Hal ini diungkapkan Pengelola PBL, Alfina Baharuddin saat ditemui di Gedung FKM UMI Makassar, Senin (31/07/2017). Mahasiswa yang ditugaskan selama 2 minggu didua kecamatan di Sidrap sebanyak 258 orang resmi kita tarik kemarin. Hal ini sesuai waktu yang kita berikan, ucapnya.

Mahasiswa yang mengikuti PBL diharapkan mampu mengidentifikasi masalah, mencari sumber penyebab, kemudian mampu memprioritaskan serta menyelesaikan pokok permasalahan.

Alfina Baharuddin mengharapkan, mahasiswa bisa memaksimalkan dan memprakteknya apa yang diperoleh selama PBL dan membawa perubahan yang signifikan di masyarakat.

Mahasiswa sebagai agen of change di masyarakat harus bisa memberikan suatu perubahan, hal ini sesuai motto dari Kesmas mencegah lebih baik dari pada mengobati,harapnya. (*)

FKM UMI Gelar Pelatihan Keselamatan Kerja di Pangkep

MAKASSAR, FKM UMI – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali mendapat kepercayaan dari Kemenristek Dikti untuk melaksanakan progran Ipteks bagi Masyarakat (IbM) di Pesisir Maccini Baji Pangkep, Senin (30/07/2017).

Ipteks bagi Masyarakat (IbM) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dalan rangka mewujudkan tri darma Perguruan Tinggi dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja petani rumput laut dan pekerja kepiting.

Dekan FKM UMI, Dr.R Sudirman M.Si mengatakan, kegiatan IbM mendapatkan bantuan pendanaan dari Kemenristek Dikti. Tidak mudah untuk lolos, harus bersaing dengan dosen-dosen yang ada di perguruan tinggi lain.

Setiap tahun dosen UMI ada yang lolos untuk seleksi, tahun lalu kegiatannya di Gowa dan saya harapkan semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi petani rumput laut dan pekerja kepiting, ucapnya

Sementara itu, Tutik Agustin, dosen prodi Keperawatn FKM UMI selaku ketua penyelenggara mengatakan, tema kegiatan IbM ini berangkat dari adanya masalah tingginya angka penyakit kulit pada pekerja kepiting dan petani rumput laut.

Sehingga, jelas Tutik, melalui kegiatan ini kesehatan dan keselamatan kerja petani rumput laut dan pekerja kepiting di wilayah pesisir Maccini Baji dapat ditingkatkan.

Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari pemerintah dan juga masyarakat, khususnya di wilayah pesisir Maccini Baji semoga dengan kegiatan IbM ini masyarakat bisa lebih memperhatikan keselamatan kerja, ucapnya.

Sosialisasi IbM ini disambut antusias pemerintah dan masyarakat pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep. Semoga dengan kegiatan ini kesehatan kami dalam bekerja terjaga dan produktivitas kerja pun bisa meningkat, ucap salah satu peserta IbM. (*)

Mahasiswa FKM UMI Ikut Aksi Kemanusiaan HBC Ballata Makassar

MAKASSAR, FKM UMI – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ikut Program Adiksi Berbasis Masyarakat (PABM) dari Home Basecare (HBC) Ballata Makassar.

Hal ini diungkapkan mahasiswa magang FKM UMI, Lilis Dayanti didampingi temannya Rahma, Musfikayana, Sutrianingsih Hasnik, dan Anggun Akrianti Putri di Kantor KPA Sulsel, Sabtu (29/07/2017).

Program ini terlihat menunjukkan hasil maksimal di lapangan. Pasalnya, para mantan pecandu diberikan keaktifan untuk melakukan aksi kemanusian dalam bentuk sosialisasi narkoba dan HIV AIDS ditingkat pelajar dibeberapa sekolah SMP dan SMA di Kota Makassar.

Mereka juga aktif dilibatkan dalam berbagai riset penelitian, bahkan ikut langsung dalam pengambilan sampel berbagai survei perilaku, ucapnya.

Lilis Dayanti mengatakan, dirinya dan teman-temannya akan ikut peduli dan mendukung kegiatan HBC Ballata. Sebagai tindak lanjut, mereka akan mendarmakan ilmu mereka dibangku perkuliahan.

Rencananya kita akan membuat project proposal untuk kegiatan sosialisasi bekerjasama dengan perusahan ternama di Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, kami juga akan melakukan seminar kesehatan untuk mengangkat issue stigma dan diskriminasi di kalangan pecandu narkoba suntik di Kota Makassar, tambahnya.

Direktur HBC Ballata Makassar, Farid Satria menjelaskan, program yang telah dijalani saat ini mampu menyasar pecandu remaja di Kota Makassar.

Tingginya trend penggunaan narkoba di Kota Daeng, mengutuk hati pemuda ini untuk memecahkan masalah darurat narkoba di Indonesia.

Kata dia, PABM yang dijalankan setahun lebih ini telah memberikan dampak berarti dikalangan pecandu yang ingin keluar dari masalah narkotik dan zat adiktif lainnya.

Program rehabilitasi berbasis masyarakat dengan pendekatan komunitas bagi para mantan pecandu untuk lebih dekat dengan lingkungan disekelilingnya tanpa kunkungan. Mereka menyatu dan berbaur dengan masyarakat umum,  ujarnya. (*)

UMI Insya Allah Juara Musabaqoh Tilawatil Quran di Malang

MAKASSAR, FKM UMI – Dua Wakil Dekan III Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yakin 27 mahasiswa yang ikut Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran bisa mendapatkan juara.

Wakil Dekan III FT UMI, Mukti Maruddin yakin jika peserta yang diutus UMI dalam perlombaan Lomba Tilawatil Quran bisa mendapatkan juara dan mengajak seluruh civitas akdemika dan mahasiswa untuk mendoakan mereka

Insya Allah kita berusaha dan berdoa agar anak-anak kita dari UMI yang ikut Lomba MTQ disini (Malang) bisa meraih yang terbaik, jelas, via Whatshap, Sabtu (29/07/2017).

Yang jelas, kita berusaha semaksimal mungkin, Insya Allah Juara, tambah Ir.Mukti Maruddin MT yang juga Ketua Kafilah UMI Makassar.

Hal senada disampaikan Wakil Dekan III FKM UMI, A Surahman Batara. Kata dia, selama mahasiswa yang menjadi peserta berusaha semaksimal mungkin dan berdoa, insya Allah bisa mengharumkan nama UMI dan juara bisa dibawa pulang ke Makassar.

Saya juga yakin seperti yang disampaikan pak ketua kafilah UMI, Insya Allah juara. Amin, ujarnya.

Senat Mahasiswa FKM UMI Permantap Penyambutan Maba

MAKASSAR, FKM UMI – Menyambut Mahasiswa Baru (Maba) tahun ajaran 2017/2018, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar telah melakukan banyak persiapan. Berbagai macam baliho penyambutan terpasang di setiap sudut fakultas.

Senat Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) adalah salah satunya. Zainal Amma Ketua Senat FKM mengatakan telah siap untuk menyambut maba.

Sejauh ini berbagai persiapan telah dilakukan oleh para panitia yang berasal dari berbagai unsur seperti mahasiswa dan dosen, tinggal mempermantap koordinasi sesama panitia, ucapnya saat ditemui di Sekretariat Senat FKM UMI, Sabtu (29/07/2017).

Zainal Amma juga berpesan kepada pengurus agar tetap menjaga kekompakan sehingga penyambutan nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisa berkesan bagi mahasiswa baru.

Yang saya tekankan kepada pengurus lembaga, konsep penerimaan mahasiswa baru harus dipersiapkan dengan baik, supaya teman-teman mahasiswa baru nantinya bisa lebih terarah masuk dan kita bisa memotivasi mahasiswa baru sebagai pelanjut estafet kepemimpinan, tambahnya. (*)

Foto. Dekan FKM UMI Hadiri Kuliah Umum Study Lanjut ke Jepang

MAKASSAR, FKM UMI – Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Muslim Indonesia hadiri Kuliah Umum \”Studi Lanjut Ke Jepang\” di Fakuktas Kedokteran UMI, Jumat (28/07/2017).

Kegatan yang dilaskanakan di Aula Fakultas Kedokteran ini mengadirkan 4 orang pembicara dari Okayama Prefectural University yakni Prof. Junji ABE, Prof. Koichi OZAKI, Prof.Akihiro KANAGAWA, dan Prof Katsumi SAKAKIBARA.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri puluhan dosen dan mahasiswa fakultas kedokteran UMI.

Sebentar Lagi Kebidanan FKM UMI Akreditasi A

MAKASSAR, FKM UMI –  Sebentar lagi Jurusuan Kebidanan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) terakreditasi A.

Puluhan dosen yang mengajar di Jurusan Kebidanan FKM UMI menggelar rapat pemantapan untuk kenaikan akreditasi jurusan di Ruang Rapat Senat FKM UMI Jalan Urip Sumaharjo, Jumat (28/07/2017).

Sundari, salah satu Koordinator Borang yang membidangi visi misi mengatakan, rapat tersebut merupakan persiapan untuk menyusun 7 butir borang yang menjadi penilaian Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKES).

Ini rapat untuk pembentukan panitia borang akreditasi, jelasnya.Setelah pembentukan panitia, Kata Sundari, pihaknya juga melakukan pembagian tugas untuk setiap dosen yang akan menyelesaikan bidangnya masing-masing.

Untuk memastikan apa yang disusun, semua harus sesuai dengan aturan. Untuk itu, kami melakukan konsultasi ke asesor internal untuk meminta bimbingannya, lanjutnya.

Kegiatan ini, ujar Sundari, sebagai upaya mempercepat peningkatan akreditasi, sehingga pihaknya melakukan pertemuan yang cukup padat. Kami bertemu 3 kali seminggu untuk memaksimalkan kerja untuk peningkatan akreditasi, tambahbya.

Saat ini jurusan kebidanan masih berakreditasi C. Untuk itu, ujar Sundari, dirinya berharap melalui rapat kepanitia borang akreditasi dengan nilai terbaik bisa terwujud. Kami harapnya bisa dapat A, tapi jika belum bisa minimal B, kami optimis saja, tutupnya.

Miftahul Jannah, Mahasiswi FKM UMI Penghafal Alquran 30 Juz

FKM UMI – Miftahul Jannah, salah satu mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang menghafal Alquran 30 Juz.  Perempuan cantik kelahiran Makassar 4 Oktober 1996 ini tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM UMI Jurusan Kebidanan.

Saat ini, Miftahul Jannah bersama 26 rekannya yang lain mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kota Malang. Miftahul mengikuti lomba MTQ Cabang Hifzil.

Musabaqah Hifzhil Quran salah satu cabang lomba AlQuran untuk menguji sejauh mana kefasihan bacaan dan kelancaran hafalan. Lomba ini terbagi ke dalam tiga cabang, diantaranya 1 juz (juz 30 atau juz 1), 5 juz (juz 1-5 atau juz 26-30) dan MHQ 10 juz (juz 1-10)

Miftahul berharap bisa menjadi yang terbaik di TMQ Mahasiswa Nasional Cabang Hifzil. Pasalnya, dirinya terus mempermantap hafalan. Saya berharap menjadi yang terbaik di MTQ Mahasiswa Nasional Cabang Hifzil, ujar Miftah. (*)