Bentuk Pengabdian Ke Masyarakat, Dosen FKM UMI Sosialisasi Ke Petani Desa Pucak

Dalam rangka memenuhi Tridharma pendidikan, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Dimana kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bentuk komitmen Perguruan tinggi yang harus dilaksanakan, selain pendidikan dan penelitian.
Oleh karena itu, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) memberikan Amanah kepada dosen FKM UMI yaitu Dr Wardiah Hamzah, SKM, M.Kes dan Dr. Andi Surahman Batara, SKM, M.Kes untuk mengadakan pengabdian masyarakat
Kegiatan pengabdian tersebut di laksanakan di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.
Dr Surahman Batara mengatakan bahwa program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan mengangkat tema pemberdayaan petani untuk mewujudkan desa safety farming melalui penyuluhan Kesehatan dan keselamatan kerja di
Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa
“Alhamdulillah, kami mendapatkan perhatian yang besar dari masyarakat setempat,” kata Surahman Batara yang juga menjabat sebagai Sekretaris KNPI Sulsel.
“Kami melaksanakan kegiatan pengabdian ini dimulai dengan melakukan penyuluhan door to door kepada petani,” tambahnya.
Selain itu, Kata Surahman dalam sosialisasi ini juga dilakukan pemberian alat pelindung diri untuk petani bisa gunakan saat akan melaksanakan aktivitas di ladang atau kebun.
“Jadi kami bagikan juga kaos tangan dan masker untuk para petani ini bisa gunakan saat melaksanakan aktifitasnya di kebun atau ladang miliknya,” terangnya.
Sementara, Dr Wardiah Hamzah, SKM, M.Kes menjelaskan kepada para petani terkait cara melakukan pemanasan sebelum memulai bercocok tanam.
“Hal itu di lakukan agar sikap tubuh para petani sebelum beraktivitas bisa ergonomis dalam bercocok tanam sehingga tidak menimbulkan kelelahan otot,” jelasnya.
“Alhamdulillah para petani yang berada di Desa Pucak secara antusias menanyakan bagaimana melakukan pemanasan sebelum memulai bercocok tanam dan cara-cara melindungi diri dari penyakit akibat kerja,” pungkasnya.