Sejarah
FKM UMI dibawah naungan Universitas Muslim Indonesia dengan akreditasi institusi Unggul Pertama di luar Pulau Jawa didirikan untuk mencetak ahli dan profesional kesehatan masyarakat yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Saat ini FKM UMI terakreditasi Unggul dengan fasilitas yang sudah sangat memadai dan dan memiliki laboratorium yang cukup memadai. Didirikan pada tanggal 11 Maret 2002 adalah merupakan momentum yang dapat dijadikan tonggak penting tercapainya kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian pada Masyarakat) yang bereputasi nasional yang berbasis nilai-nilai Islam.
Implementasi arah pengembangan ke dalam program pengembangan FKM-UMI menjadi penting sebagai landasan dasar (platform) pengembangan FKM UMI untuk ke depan yang bermanfaat untuk penguatan pelayanan FKM-UMI dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bersifat nasional berdasarkan Visi dan Misi Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI.
Profil
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) berkomitmen mencetak tenaga kesehatan kompeten yang siap melayani masyarakat. Didukung fasilitas modern seperti laboratorium gizi, epidemiologi, dan kesehatan lingkungan, serta kerjasama dengan rumah sakit praktek, termasuk Rumah Sakit Pendidikan UMI, mahasiswa FKM UMI mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.
Dengan suasana belajar kondusif dan sarana prasarana yang lengkap, FKM UMI menggabungkan teori dan praktik untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri kesehatan. Menerapkan Catur Dharma, FKM UMI bertujuan pada 2030 menghasilkan tenaga kesehatan Islami yang berorientasi pada pengabdian masyarakat, khususnya di daerah dengan akses kesehatan terbatas.