Mahasiswa FKM UMI Ini Pernah Juara KTI Tingkat SMA se-Sulselbar

MAKASSAR, FKM UMI – Mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI), Siti Hadijah Syam pernah menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat (KTI) Sekolah Menengah Atas (SMA) se SulSelbar.

Alumni SMA 4 Bantimurung Kabupaten Maros ini meraih gelar juara 2 umum di Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA yang dilaksanakan Galaxy Creative Se-SulSelbar tanggal 23-27 Februari 2015 dengan tema \\\”Optimalisasi peran geografi dalam mewujudkan pendidikan berkarakter dan berwawasan lingkungan menuju indonesia pintar\\\”.

Ia meraih gelar juara 2 dengan mengangkat judul KTI \\\”Pengaruh sekolah adiwiyata terhadap pola pikir dan pola sikap dalam melestarikan lingkungan siswa SMA Negeri 4 Bantimurung-Maros\\\”.

Tahun 2015 SMA 4 Bantimurung dalam proses menuju adiwiyata mandiri, ini alasan saya mengangkat judul ini, ujar Ija panggilan akrabnya.

Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Dari KTI yang diperlombakan, Ija menuangkan 3 topik pembahasan yaitu pengaruh sekolah adiwiyata terhadap pola pikir dan pola sikap siswa dalam melestarikan lingkungan SMAN 4 bantimurung, Faktor yang mempengaruhi pola pikir dan pola sikap serta beberapa besar pengetahuan siswa tentang sekolah Adiwiyata.

Perempuan kelahiran Maros, 18 Oktober 1998 mengaku, berdasarkan hasil penelitian sekolah Adiwiyata memang berpengaruh terhadap pola pikir dan pengetahuan siswa.

Artinya, pengembangan sekolah Adiwiyata di SMAN 4 Bantimurung Kabupaten Maros dinilai telah berhasil meningkatkan kesadaran siswa untuk melestarikan lingkungan, ujarnya.

Perempuan cantik anak ke dua dari tiga bersaudara ini mengaku bangga atas prestasi yang telah diraihnya. Saya sangat senang karena mendapat pengalaman dan pembelajaran baru dari perlombaan ini, ujarnya saat ditemui di Gedung FKM UMI, Kamis (22/9/2017).

Ia juga mengaku dalam proses pembuatan KTI yang menjadikan dirinya sebagai juara tidak terlepas dari dukungan moril orang tua.

Selama itu, kegiatan yang positif dalam artian punya tujuan dan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, orang tua sangat mendukung,\\\”tambahnya. (*)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *